28 Ogo 2020

DURHAKA ANAK YANG MENDO'AKAN ORANG TUANYA HANYA 5 KALI SEHARI


Saya pernah datang ke Cairo - Mesir.

Pada saat solat Zohor ada kuliah dari Syaikh yang mengisi kajian sambil berjualan buku.

Di akhir kajian, saya sempatkan utk membeli buku yang di jual oleh Syaikh tadi.

Judul bukunya "Melipat gandakan Keuntungan Dengan Berbakti Kepada Orangtua."

Dalam satu bab di buku tersebut di bahas mengenai Adab Kepada Orangtua

Dimana dikatakan bahwa "Sungguh durhaka seorang anak yang hanya mendo'akan kedua orangtuanya hanya 5 kali dalam satu hari."

Saya bingung, kenapa kita sudah mendo'akan orangtua sehari 5 kali,  masih di anggap anak durhaka ?

Saya cuba balik lagi ke Masjid tempat saya membeli buku tersebut, saya tanyakan kepada pengurus pengajian di Masjid itu, di mana saya boleh menemui Syaikh yang kemarin memberi kuliah di Masjid ini.

Dan setelah saya dapatkan nombor telefon, saya hubungi dan kami membuat temujanji untuk bertemu di sebuah Masjid yang kebetulan beliau sedang menyampaikan kuliah juga.

Selesai kuliah, saya bertemu dengan beliau, dan saya bertanya, kenapa ya seorang anak yang sudah mendo'akan kedua orangtuanya 5 kali sehari, masih dianggap anak yang durhaka ?

Syaikh itu kemudian meminta kepada saya untuk membacakan do'a untuk kedua orangtua.

Dan saya bacakan do'a yang biasa saya baca setelah sholat.

"Rabighfirli waliwalidayya"

"Stop", kata si Syaikh.

"Ulangi lagi".

"Rabighfirli waliwali dayya"

"Stop, ulangi lagi."

"Rabighfirli waliwalidayya"

"Stop, ulangi lagi".

Terus saya ulangi sampai 10 kali.

Kemudian si Syaikh bertanya kepada saya, "Apakah kamu capek?"

"Tidak, Syaikh"

"Apakah kamu sampai berkeringat ?"

"Tidak, Syaikh"

"Apakah kamu sampai mengeluarkan duit membaca do'a seperti yang kamu baca tadi ?"

Kembali saya jawab tidak

"Kamu tidak perlu mengeluarkan duit, kamu tidak perlu mengeluarkan keringat, kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar hanya untuk membacakan do'a ampunan kepada kedua orangtuamu."

"Tapi kenapa kamu hanya mampu memintakan ampunan buat orangtuamu sehari semalam cuma 5 kali ?"

"Padahal sejak kamu masih berada dalam perut ibumu, berapa banyak keringatnya yang sudah ibumu keluarkan karena beratnya menanggung kamu yang berada diperutnya ?"

"Betapa sakitnya ibumu saat melahirkan kamu, berapa besar biaya yang sudah dikeluarkan kedua orangtuamu untuk membesarkan kamu?"

"Dan sebagai balasannya, kamu hanya bisa mendo'akan kedua orangtuamu cuma 5 kali dalam sehari semalam?"

"Padahal satu kali saat kamu membacakan do'a untuk kedua orangtuamu, Rabighfirli waliwalidayya, saat itu juga satu dosa dari orang tuamu dihapuskan ALLAH Subhaanahu Wa Ta'alaa ".

"Dan ada sebuah kisah, dimana ada seorang orangtua yang saat dia dimakamkan penuh dengan dosa, tiba-tiba, saat orangtua tersebut sedang kesusahan di alam kuburnya, ALLAH Subhaanahu Wa Ta'alaa berikan keringanan dan ALLAH berikan kemuliaan."

"Sampai-sampai si ahlul kubur bingung, kenapa dia diangkat derajatnya seperti ini ?"

"Kemudian jawab malaikat, "Ini berkat do'a anak-anakmu"

Masya Allah...

Sekarang, apakah kita masih berat untuk membacakan do'a untuk kedua orangtua kita sehari lebih dari 50 kali ?

Renungkanlah .....

Saya doakan semua yang membaca dan mengaminkan doa ini, di beri rezeki melimpah 7 turunan seperti air mengalir ini.. dan diundang segera oleh Allah menunaikah Haji dan Umroh dengan cara2Nya.

Aamiin.... 🤲

Semoga bermanfa'at.Aamiin yaa robbal alamin

Kredit : Ustadz Arifin Nugroho



Tiada ulasan:

Kawasan Tanah Perkuburan Jannatul Baqi, Madinah

Kawasan Tanah Perkuburan Jannatul Baqi, Madinah Rujukan lokasi tanah perkuburan sebagai panduan semua Kredit : Penulis