11 Dis 2020

Hablummina Allah & Hablum minannas



Seorang ahli ibadah yang bernama Abu bin Hasyim, seorang yang sentiasa solat sunat tahajud. Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah tinggal melakukan solat tahajud. 

Pada suatu malam saat dia hendak mengambil wuduk untuk solat tahajud, Abu bin Hasyim terkejut oleh kehadiran makhluk yang duduk di tepi periginya. Abu bin Hayim bertanya, “wahai hamba Allah, siapakah engkau?” Sambil tersenyum, makhluk itu berkata, “aku malaikat utusan Allah,” Abu Bin Hasyim hairan sekaligus bangga kerana kedatangan malaikat mulia itu. Abu bin Hasyim lalu bertanya, “apa yang kamu lakukan di sini?” Malaikat itu menjawab, “Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah.” 

Abu bin Hasyim melihat malaikat itu memegang kitab yang tebal, lalu bertanya lagi, “wahai malaikat, buku apakah yang kau bawa itu?” Malaikat itu menjawab, “ini adalah kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah swt.”

Mendengar jawapan malaikat itu, Abu bin Hasyim berharap dalam hati namanya pasti ada tertulis. 

Maka ditanyalah malaikat itu lagi, “Wahai malaikat, adakah namaku tertulis disitu?” Abu bin Hasyim yakin bahawa namanya pasti tertulis di dalam buku itu, mengingati amalan ibadahnya yang tidak pernah lelah dan putusnya. Dia selalu mengerjakan solat tahajud setiap malam, berdoa dan bermunajat kepada Allah swt di sepertiga malam. “Baiklah, aku periksa,” kata malaikat itu sambil membuka kitab besarnya. Dan ternyata malaikat itu tidak menemukan nama Abu bin Hasyim di dalamnya. 

Dengan tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta malaikat itu memeriksanya sekali lagi. “Sesengguhnya namamu tidak ada didalam buku ini,” kata malaikat itu. 

Abu bin Hasyim menjadi gementar dan jatuh tersungkur di depan malaikat itu. Dia menangis teresak-esak. “Rugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan bermunajat tetapi namaku tidak termasuk dalam golongan para hamba pecinta Allah swt,” ratapnya. 

Malaikat itu berkata, “wahai Abu bin Hasyim ! Bukan aku tidak tahu yang engkau bangun tahajud setiap malam ketika yang lain sedang tidur, mengambil air wuduk pada saat orang lain terlelap dalam buaian malam. 

Sesungguhnya tanganku dilarang oleh Allah swt daripada menulis namamu. “Apakah yang menjadi penyebabnya,” tanya Abu bin Hasyim. “Engkau memang rajin bermunajat kepada Allah swt, tetapi engkau tunjukkan ibadah mu itu dengan rasa bangga dan asyik beribadah hanya memikirkan untuk diri kamu sendiri. 

Sedangkan di kanan dan kirimu ada orang yang sakit atau lapar, tidak engkau hiraukan, ziarah dan memberi makan. Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah swt jikalau engkau sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allah swt?” kata malaikat itu. 

Abu bin Hasyim rasa seperti disambar petir. Dia menyedari bahawa hubungan ibadah manusia itu tidaklah hanya kepada Allah swt semata-mata (hablummina Allah), tetapi juga sesama manusia atau makhluk Allah swt (hablum minannas) dan sekalian alam. 

__________________________

Nabi Musa: Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah. Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau reda? 

Allah: Solatt mu itu untuk dirimu sendiri, kerana dengan mengerjakan solat, engkau terpelihara daripada perbuatan keji dan munkar. Zikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi tenang. Puasamu itu untuk dirimu sendiri, melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu sendiri. 

Nabi Musa: Lalu apa yang membuat Mu reda Ya Allah? 

Allah: Sedekah, infaq, mengeluarkan zakat serta perbuatan baikmu.

Itulah yang membuatkan Aku senang, kerana tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, Aku hadir disampingnya.

Dan Aku akan mengganti mu dengan ganjaran 700 kali (Al-Baqarah 261-262) 

Oleh itu,  apabila seseorang hanya sibuk dengan ibadah kerohanian semata-mata dan merasa bangga dengannya maka itu tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri, bukan Allah swt. 

Tetapi apabila engkau berbuat baik dan berkorban untuk orang lain maka itu tandanya engkau mencintai Allah swt dan tentu Allah swt senang kerananya.

Lakukanlah apa yang  Allah swt reda kepadamu maka Allah swt akan limpahkan rahmat-Nya dengan membuat hidupmu lapang dan bahagia. 

Sumber: Kitab Mukasyafatul Qulub, karya Imam Al Ghazali

Kredit : Shakirah Hasman.



5 Dis 2020

Bilal bin Rabah

Selepas wafatnya Rasulullah ,Bilal bin Rabah telah meminta izin dari khalifah Abu Bakar untuk meninggalkan Madinah .Abu bakar telah memberi izin kepada Bilal untuk meninggalkan Madinah.

Sebelum meninggalkan madinah di tatapi nya buat kali terakhir kota madinah di mana satu masa dulu dia dan Rasulullah berkongsi suka dan duka.

Bilal menetap bersama keluarga nya di Syria,sungguh sukar bagi Bilal untuk melupakan kenangan bersama Rasulullah .Sekian lama nya Bilal menetap di syria .

Satu hari Rasulullah muncul di dalam mimpinya " wahai Bilal keras sungguh hati mu,kenapa engkau tidak menziarahi aku". Lantas Bilal terjaga dari tidur nya dengan deraian air mata,sehingga seluruh keluarga nya terbangun.

Bilal menceritakan kepada ahli keluarga nya apa yg terjadi, ahli keluarga nya menyuruh Bilal menziarahi makam Rasulullah.

Semasa Bilal dalam perjalanan menuju madinah, air mata nya tidak henti2 mengalir.Dia tidak berhenti di mana2 agar cepat sampai di madinah.

Setelah beberapa hari Bilal sampai di makam Rasulullah lantas memberi salam " Asalamualaika ya Rasulullah" . Air mata nya terus mengalir.

Tiba2 datang Amirul mukminin syaidina Abu Bakar memeluk Bilal dari belakang untuk menenangkan Bilal,sehingga reda tangisan Bilal.

Bilal,alang2 kamu sudah berada di sini laungkan lah Azan untuk kami,rayu amirul mukminin . Tidak wahai amirul mukminin,jawab Bilal.

Laungkan lah azan,kami rindu akan suara kamu,pinta syadina umar,syadina Bilal mengelang kan kepala.

Tiba2 datang lah dua orang cucu kesayangan Rasulullah iaitu Hassan dan Husin," Pak cik Bilal,laungkan lah azan sebagai mana pak cik laungkan nya di masa datuk kami masih ada.

Di peluk nya kedua_dua cucu kesayangan Rasulullah itu lantas di cium nya. Sebentar tadi aku baru menolak permintaan Khalifah dan permintaan Syadina umar, aku takut untuk menolak permintaan kamu berdua,aku takut nanti Rasulullah akan menolak permintaan aku.

Bilal naik ke atas menara,di tatapi nya satu persatu tempat kenangan bersama Rasulullah sambil air mata nya mengalir laju.

Allahu Akbar , Allahuakbar..

Terdiam seluruh penduduk kota madinah mendengar alunan suara azan tersebut.suasana penduduk kota madinah masa itu sangat terkejut.

Asyhadu ala ila haa illallah

Abu I'sa Rasulullah.

Apakah Rasulullah di bangkit kan semula bisik mereka.

Asyhadu ala ila haa illallah.

Tangisan penduduk kota madinah kian pilu,mereka terkenangkan saat mereka bersama Rasulullah,Syadina Abu Bakar ,umar dan penduduk madinah menitiskan air mata.kerinduan pada suara agung itu kembali lalu mencetuskan satu situasi yg tercatat sebagai sejarah buat umat akhir zaman.

Asyhadu anna Muhammad Rasulullah.

Terus Bilal tersungkur tidak dapat meneruskan azan nya lagi,lantas di sambut oleh syadina Abu Bakar dan Syadina umar," mengapa Bilal?".

 Waktu tengah azan tadi sehingga aku menyebut nama kekasih ku,aku seakan2 terlihat kelibat Rasulullah keluar dari rumah untuk solat berjemaah bersama kita.

Aku rindu Rasulullah.

Aku rindu Rasulullah.

Aku rindu Rasulullah.

Berlenangan air mata para sahabat dan penduduk kota madinah apa bila tukang azan Rasulullah pulang ke kota madinah untuk mengubati kerinduan nya kepada Junjungan Besar Muhammad S.A.W.

Rindu kah kita kepada Rasulullah?

Jangan lupa atau skip hari ini berselawat pada kekasih Allah sekurang kurangnya 3,10,100 kali,

Psst : Gambar sekadar hiasan




Kredit :  Putera Zhamirsyah




24 Nov 2020

BATU HITAM DAN CARA ISTILAM



‘Hajar Aswad’ | ‘Black Stone’ | ‘Batu Hitam’

Ya! Hajar Aswad... Bersebelahan dengan Multazam dan ia tanda bermulanya Tawaf.

Tahukah anda, ada 4 alternatif cara menyentuh dan mencium Hajar Aswad, dan macam mana jika kita tidak boleh menyentuhnya?

Syeikh Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani berkata, “Berkaitan dengan Hajar Aswad ada 4 cara yang disunnahkan oleh Rasulullah S.A.W. untuk beristilam:-


1. Menyentuh Hajar Aswad dengan tangannya kemudian mencium dan bertakbir, ini adalah cara yang paling sempurna.


2. Jika tidak mampu, maka kita boleh menyentuh dengan tangan dan mencium tangan tersebut. 


3. Jika tidak mampu, maka kita boleh menyentuhnya dengan alat seperti tongkat, payung dan sebagainya, kemudian mencium bahagian tersebut.


4. Jika tidak mampu, maka kita memberi isyarat dengan tangan (melambai) dan bertakbir akan tetapi ia TIDAK mencium tangan yang melambai itu (menurut pendapat yang rajih).


Alhamdulillah.. itulah serba sedikit info yang admin dapat kongsikan. Semoga ia dapat memberi manfaat dan panduan kepada kita semua yang bakal menjadi tetamu Allah suatu hari nanti...

...dari Makkah.

Kredit : Penulis Kenangan Terindah



14 Nov 2020

ANDAINYA SEMUA KAYA

SAUDARAKU, kita misalkan warga Bandung berjumlah kurang lebih tujuh juta jiwa. Sore ini, seluruhnya diajak berkumpul di Gasibu. Bersama-sama berdoa kepada Allah supaya setiap orang di Bandung diberi 100 milyar. Lalu, doa ini dikabulkan oleh Allah, dan uangnya datang setelah Subuh. Kira-kira apa yang akan terjadi?

Berapa banyak saudara kita yang bisa meninggal? Seperti jantungan karena melihat uang Rp10 juta saja jarang. Belum lagi hewan-hewan ternak yang terpaksa tidur di halaman, disebabkan kandangnya diisi uang oleh sang tuan yang rumahnya tidak muat.

Bagi yang mau berangkat ke sekolah sudah bergaya. Yang biasanya berpamitan kepada "emak", sudah memanggil "Mami i am going to school" Bisa saja, sebab sebelumnya dia dan emak suka berebut sinetron favorit. "Ini buat jajan," kata mami memberi segepok uang. "No, mam!" si anak menolak sambil menunjukkan tas sekolahnya yang penuh uang.

Sampai di tepi jalan raya, dilihatnya angkot sudah diparkir menumpuk. Kata para supirnya, "Kalau mau ke sekolah pilih saja angkotnya dan bawa sendiri, kami sedang sibuk pesan mobil balap." Begitu dengan tukang becak yang bergembira menginjak-injak becaknya. "Masa lalu," kata mereka. Lalu dihampiri tukang ojek. "Dik, pakai motor saya saja, tapi ambil di pinggir sawah sana dan bersihkan sendiri. Nggak usah dibalikin, saya sudah pesan motor cross terbaru."

Siapa lagi yang mau jadi tukang ojek, becak, dan angkot kalau sudah punya 100 milyar? Sehingga berangkatlah ke sekolah dengan berjalan kaki, dan makin capek karena juga membawa tas penuh uang. Waktu itu mungkin aman saja di jalanan, sebab para perampok juga sudah kaya.

Singkat cerita sampailah anak itu di sekolah. Kemudian langsung menuju warung. "Bi, jualan apa hari ini?" Si bibi mendadak sewot, "Mana bibi? Panggil saya tante. Tidak ada apa-apa hari ini, kalau mau makan tunggu sebulan lagi. Tante lagi nyiapin restoran." Para guru juga datang hanya untuk berpamitan. "Anak-anak, bapak dan ibu guru berharap mulai sekarang kalian bisa belajar mandiri. Kami telah mengajukan pensiun dini, karena akan membuat sekolah sendiri-sendiri."

Anak itu dengan rasa lelah dan lapar lalu berjalan pulang. Karena tenaganya sudah benar-benar terkuras, akhirnya duduk di atas trotoar sebelum tanjakan. Tiba-tiba ayah menelpon, "Kamu di mana? Tolong bantu, ayah kehabisan bensin. Pom bensin tutup, tidak ada lagi yang mau jaga. Padahal mamimu minta ayah ke luar kota untuk membeli sayur. Di Bandung sudah tidak ada yang mau jadi tukang sayur."

Nah, saudaraku. Bagaimana kira-kira kesimpulannya? Seandainya semua kaya, maka Bandung akan benar-benar kacau. Gubernur pun jadi menyapu dan mengepel lantai kantornya sendiri. Karena jangankan tukang sapu, sangat mungkin semua PNS di sana juga sudah memecat dirinya sendiri.

Itu baru dimisalkan dengan warga Bandung, bagaimana kalau se-Indonesia yang kaya? Benar-benar kacau dan lumpuh di mana-mana. Bahkan seandai warga sebuah desa saja yang kaya semuanya, maka kehidupan desa itu pun bisa kacau dan hancur.

Lalu, ada cerita lainnya lagi tentang seseorang yang doanya mustajab. Ia tidak tega melihat petugas sampah, tukang jahit keliling yang bersepeda, dan profesi semacamnya di sebuah desa. Kemudian ia berdoa, "Ya Allah, jangan biarkan mereka miskin."

Suatu waktu ia datang kembali ke desa itu. Dilihatnya bangunan sudah bertingkat-tingkat dan megah, semuanya kaya dan makmur. Tapi desanya kotor karena tidak ada tukang sampah. Pakaian mereka robek karena tidak ada tukang jahit. Rambut mereka gondrong karena merasa rugi dengan tarif satu milyar untuk sekali bercukur. Sehari-hari, warga desa tadi lebih memilih berada di rumah. Sebab di sepanjang jalan ramai berdatangan orang-orang dari daerah lain, yang sok kenal dan berharap kecipratan kaya.

Jadi, mohon maaf kalau berulang kali saya kemukakan, tidak penting menjadi orang kaya. Jangan kagum pada perkataan kaya. Jangan minder melihat atau bertemu orang kaya. Jangan lagi tertarik membicarakan tentang bagaimana jadi kaya. Karena kaya itu baunya saja sudah pengap dengan bau nafsu.

Tentu saja tidak dilarang kalau kita mau menjadi kaya dengan niat, upaya dan penggunaan yang baik dan benar. Tetapi, sebetulnya masing-masing kita juga sudah ada garisnya. Allah Yang Mahabaik lebih mengetahui tentang apa yang terbaik bagi diri kita. Hanya Dia yang benar-benar menginginkan kita menjadi lebih baik.

Islam mengajarkan qanaah. Bahwa yang penting itu cukup, dan cukup itu terukur. Bayangkan mana yang lebih baik, antara banyak tidur dan tidur yang cukup? Pasti lebih baik yang cukup. Kalau banyak tidur, besar kemungkinan sedang mengigau saat orang salat Subuh. Orang-orang salat Zuhur, bisa jadi masih terus asik di alam mimpi. Ketika tiba-tiba terbangun sudah gelap. Tidak ada lagi suara azan Magrib, kecuali mungkin suara jangkrik di kuburan. 

Sumber : Buku Ikhtiar Meraih Ridha Allah jilid 2 Karya Aa Gym

6 Nov 2020

APA KELAINAN UMRAH NORMA BARU - FASA 3?


Tujuan kita cerita perkara ini supaya para jemaah tidak terkejut dengan suasana yang akan sangat berbeza berbanding sebelum ini. Apa yang paling utama kena set dalam fikiran kita ialah anda perlu bersiap sedia dari segi menghadapi semua SOP atau peraturan yang ditetapkan oleh kerajaan Arab Saudi.

Jadi di bawah ni beberapa perkara penting untuk dijadikan panduan kepada kita, FASA 4 mungkin akan berubah lagi tapi sekurang-kurangnya kita maklum apa SOP sekarang(Fasa 3)

✔️ Anda perlu tahu tempoh perjalanan umrah anda hanya 10 HARI SAHAJA (termasuk 3 hari kuarantin).  

✔️ Tempoh berada di Makkah & Madinah kemungkinan (4 hari Makkah + 3 hari Madinah) atau (5 hari Makkah + 2 hari Madinah) bergantung pada pengurusan pihak travel agent di negara masing-masing dengan pihak agensi di Arab Saudi.

✔️ Ibadah Umrah hanya boleh dilaksanakan SATU KALI SAHAJA dengan satu permit yang sah berdaftar di aplikasi EATMARNA. 

✔️ Slot solat fardhu di Masjidil Haram bergantung pada berapa slot yang anda booking di aplikasi EATMARNA. Jika hanya satu waktu dan slot yang available, bermakna hanya satu waktu sahaja yang anda boleh dapat solat di dalam Masjidil Haram. Ini sebagai contoh. 

✔️ Ziarah maqam Nabi S.A.W serta solat sunat di Raudhah juga hanya dapat dilakukan SATU KALI SAHAJA sepanjang anda berada di Madinah an-Nabawiyyah.

✔️ Berkemungkinan TIADA ziarah sekitar kota Makkah & Madinah secara berjemaah dengan menaiki bas seperti biasa pada musim COVID-19 ini.

✔️ Ka’bah 🕋 diletakkan penghadang dikelilingnya bermakna;

❌ tiada solat sunat di al-Hijr (Hijr Ismail)

❌ tiada kucup Hajar Aswad

❌ tiada berdoa berdekatan Multazam

❌ tiada peluang untuk memegang kelambu Ka’bah dan berdakap di Multazam.


Maka dengan sedikit gambaran UMRAH NORMA BARU ini, pastikan dengan pihak travel agensi:

KOS UMRAH KESELURUHAN termasuk tempoh kuarantin dan juga kos kenaikan visa umrah setelah berlaku pandemik ini. Jangan sampai ada hidden cost yang memaksa anda untuk bayar apabila telah sampai di Arab Saudi.

SEMAK TENTATIF yang jelas dari pihak travel seperti ketetapan waktu untuk Umrah, berapa kali slot solat di Masjidil Haram yang dapat ditempah, dan lain-lain.

Nasihat jemaah umrah Fasa 3 dari Indonesia ialah, jika kita belum bersedia menempuhi segala SOP yang agak ketat ini, dicadangkan agar menunda dulu niat umrah anda ke masa yang agak longgar nanti.

Sebab itu pihak Andalusia Travel & Tours SB menyatakan harga pakej uang dipaparkan merupakan harga anggaran (Sebelum Covid-19) dan hanya akan memaklumkan jemaah apabila semua telah pasti. Jika jemaah telah mendaftar ZERO DEPOSIT UMRAH, apabila harga telah pasti dan jemaah tidak bersetuju dengan harga tersebut jemaah boleh batalkan pendaftaran atau tunda ke masa lain.

Jika tuan/puan nak daftar boleh terus ke link ini https://forms.gle/KTuKq3JVGGGE2jnP9

Kekadang ada hikmah Malaysia masuk ke Fasa 4, supaya kita lebih bersedia dan dapat melaksanakan umrah lebih berdisiplin dan teratur inshaAllah.

Semoga bermanfaat. jemput like, share dan komen

Kredit : Makkah Kenangan Terindah

Edited : Asis Tahang (Andalusia Tawau Sabah)


ayat dalam gambar di atas adalah bahasa Dusun dan Kadazan (suku kaum utama di Sabah) maksudnya "Kaabah Tunggu Kami Datang"


3 Nov 2020

BENCI!


Benci itu soal rasa

Ia akan singgah jua

Jangan dinafi...

Jika di hati mu ada benci 


Namun apakah rasa itu nak kau nobatkan sebagai raja? 

Sehingga kau biarkan ia berlama-lama bertakhta...

Kerana benci itu meragut tenang di hati 

Apinya bisa membakar diri 

Benci biarlah ia bertamu 

Tapi jangan biarkan dia singgah lama

Cukup seketika...

Buka pintu jiwa

Lepaskan dia berlalu


Benci itu satu petanda

Yang jiwa masih bernyawa 

Terguris...ia luka

Terhiris...ia derita 

Namun...

Benci jangan sampai membunuh nurani

Maafkan...itulah penawarnya

Dan mengharap keampunan Allah...

Itulah rahsia kemampuan 

melakukannya!


Kredit : Pahrol Mohamad Juoi


Berminat daftar sini 👉  https://forms.gle/KTuKq3JVGGGE2jnP9


29 Okt 2020

REDHA DENGAN KETENTUAN ILAHI


🤲🏻Ya Allah... dalam kegembiraan menerima khabar pembukaan umrah bagi orang luar negara, ramai rupanya yang berdukacita😞. 

Berduka di atas ketetapan umur yang menjadi penghalang antara diri mereka dengan dua kota cinta🕋🕌.

🤲🏻Ya Allah... kerinduan pada Tanah Suci ini bukanlah suatu gurauan, ia merupakan 

suatu perasaan yang tidak boleh ditahan, terkadang hanya air mata yang bisa berbicara, mengungkapkan segala luahan yang terbuku di dada.

🤲🏻Ya Allah... bantu mereka untuk sentiasa bersyukur dan redha di atas ketentuan-Mu Tuhan, berikan kepada mereka kesabaran dan kekuatan untuk menanggung perasaan rindu pada kedua Tanah Haram. 

🤲🏻Ya Allah... permudahkan bakal para tetamu-Mu yang tidak lama lagi akan membanjiri dataran Masjidil Haram dan Masjidin Nabawi dan janganlah Engkau susahkan, jadikan umrah mereka kali ini umrah yang teristimewa.

🤲🏻Ya Allah... peliharalah para tetamu-Mu dari sebarang musibah dan jangkitan virus corona yang mengganas merebak ke seluruh dunia.

🤲🏻Ya Allah... akhirilah ujian pandemik yang melanda dunia ini agar dunia sejahtera kembali, hapuskanlah wabak Covid-19 agar setiap hamba-Mu dapat menikmati beribadah di Tanah Suci-Mu, tidak kira umur, dan tidak kira waktu.

Jemputlah mereka semua, ya Allah...🤲🏻

Jemputlah mereka semua, ya Allah...🤲🏻

Jemputlah mereka semua, ya Allah...🤲🏻

…dari Makkah.


Kredit : Penulis Kenangan Terindah, 

Selasa, 27 Oktober 2020M / 10 Rabi’ul Awwal 1442H.




Kawasan Tanah Perkuburan Jannatul Baqi, Madinah

Kawasan Tanah Perkuburan Jannatul Baqi, Madinah Rujukan lokasi tanah perkuburan sebagai panduan semua Kredit : Penulis